Wikipedia

Search results

Tuesday, May 1, 2018

Tingkat Kelengkapan Penggunaan Atribut Seragam Sekolah pada Siswa

       I.            Judul Proposal:
Tingkat Kelengkapan Penggunaan Atribut Seragam Sekolah pada Siswa SMA Negeri 8 Purworejo.
    II.            Latar Belakang Masalah:
Kewajiban mengenakan seragam telah menjadi bagian dari tata tertib SMA Negeri 8 Purworejo dan dilaksanakan secara ketat, mulai dari ketentuan bentuk, bahan, bahkan atribut yang dikenakan. Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 45 Tahun 2014 atribut adalah kelengkapan pakaian seragam nasional yang menunjukkan identitas masing-masing sekolah.
Penerapan disiplin berseragam yang ketat, kerap kali memakan korban bagi siswa yang melanggarnya, mulai dari teguran lisan sampai dengan tindakan fisik. Ketentuan mengenakan atribut yang lengkap ini keberadaannya selalu mengundang pro dan kontra. Berdasarkan kenyataan tersebut, peneliti tertarik untuk meneliti tingkat kelengkapan penggunaan atribut seragam sekolah pada siswa SMA Negeri 8 Purworejo.
 III.            Rumusan Masalah:
Bagaimana tingkat kelengkapan penggunaan atribut seragam sekolah pada siswa SMA Negeri 8 Purworejo?
 IV.            Tujuan Penelitian:
Untuk mengetahui tingkat kelengkapan penggunaan atribut seragam sekolah pada siswa SMA Negeri 8 Purworejo.
    V.            Manfaat Penelitian
Dengan adanya penelitian ini diharapkan baik siswa maupun seluruh warga SMA Negeri 8 Purworejo lebih tertib dalam menggunakan atribut. Selain itu, juga menambah wawasan pembaca tentang pentingnya mengenakan atribut.
 VI.            Tinjauan Pustaka
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, tanda adalah yang menyatakan sesuatu; gejala; bukti; pengenal; lambang; petunjuk. Simbol adalah lambang. Atribut adalah tanda kelengkapan; sifat yang menjadi ciri khas; lambang; penjelas.
Dari pengertian tersebut, dapat dikatakan bahwa seragam sekolah beserta atribut yang dipakai oleh para pelajar, termasuk tanda, simbol, atau lambang. Oleh karena itu seragam beserta atributnya menjadi bermakna bagi pelajar dan lembaga sekolah.
VII.            Metode Penelitian
a.       Subjek Penelitian:
Peneliti melakukan penelitian terhadap siswa SMA Negeri 8 Purworejo khususnya kelas XI MIPA 1.
b.      Setting Penelitian:
Peneliti melakukan penelitian di SMA Negeri 8 Purworejo, kelas XI MIPA, khususnya XI MIPA 1. Adapun waktu penelitian dimulai dari 12 -17 Februari 2019.
c.       Teknik Pemerolehan Data:
Untuk memperoleh data, peneliti menggunakan teknik observasi. Teknik observasi adalah melakukan pengamatan langsung terhadap subjek yang menjadi objek penelitian. Untuk pencatatan data, peneliti menggunakan tabel pengamatan sebagai berikut.

No

Nama
Aspek Yang Diamati
Dasi
Abita
Ikat Pinggang
Pangkat
Identitas Sekolah














































d.      Tenik Analisis Data:
Setelah memperoleh data, peneliti menganalisis data dengan menggunakan teknik deskriptif. Teknik deskriptif adalah teknik pengambaran subjek atau objek dalam penelitian berdasarkan fakta-fakta.
VIII.            Daftar Pustaka
Istiqomah, dkk. 2017. Bahasa Indonesia. Solo: Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Priyanti, dkk. Tanpa Tahun. Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jawa Tengah: Viva   Pakarindo.
Setiadi, dkk. 2017. “Pendidikan Karakter Disiplin”. Jawa Tengah: FKIP    UMP.HTTP://WWW.EUREKAPENDIDIKAN.COM/2015/10/SERAGAM-SEKOLAH-PERMENDIKBUD-NOMOR-45.HTML?M=1. Diakses pada Senin, 19 Februari 2018 pukul 13.20 WIB.
Nama Kelompok:
1.      Nawirul Wanadati       (22)
2.      Nova Setiaji                (23)
3.      Nuri Hidayati              (24)
Kelas: XI MIPA 1